Rabu, 07 September 2011

Lebaran pertama

Ya! Ini adalah kali pertama gue NGGAK LEBARAN DAN PUASA DI RUMAH bareng mama dan adek-adek gue! Kenapa? Karena kampus cuma ngasih libur dua minggu selama puasa dan lebaran. Gila, perjalanan dari Surabaya-Jayapura PP aja makan setengah hari (FYI, Surabaya-Jayapura kurang lebih  6jam via airline), waktu liburan segitu mana cukup?! Tahun kemaren aja kampus bisa ngasih libur sebulan, baca : lagi pembangunan kampus gede-gedean.

Okelah, mungkin gue terlalu lebay. Sebenarnya, tahun ini emang gue nggak ada rencana pulang untuk libur lebaran. Acara keluarga di Solo, laptop yang baru dibeliin smester ini, dan waktu yang nggak cuma dua minggu adalah alasan kenapa gue nggak tega untuk minta ongkos pulang yang PP-nya bisa habis 3-5 jutaan.  Alhasil, hampir tiga minggu puasa tahun ini gue habisin di asrama kampus, dan lebaran di rumah nenek gue di Solo.


Jangan tanya rasanya kayak gimana, udah pengen nangis tiap hari  aja pokoknya. Ngeliat tetangga pada sungkeman sama orangtuanya,makan masakan mamanya.... 'brebes mili'. Bayangin, terakhir kali gue pulang ke rumah itu waktu lebaran tahun lalu, kalau tahun ini gue nggak pulang, berarti hampir genap setahun gue nggak ngeliat mama dan adek-adek gue. Apalagi kalau OJT(On the Job Training a.k.a PKL) gue jadi smester VI, bisa di pastiin tahun depannya lagi gue nggak bakalan lebaran di rumah (lagi)! God, miris banget nasib gue. Untung-untung kalau bisa dapat lokasi OJT di Jayapura, jadi gue bisa ngehabisin waktu tiga bulan di rumah.

Tapi, nggak ada sesuatu terjadi tanpa keuntungan dibaliknya, bahkan yang paling buruk sekalipun. Dan setelah gue pikir-pikir, keuntungan lebaran di rumah nenek gue jauh lebih besar daripada lebaran di rumah sendiri. 
  • Pertama, duit nyokap nggak habis buat ongkos gue pulang balik, jadi gue mungkin bisa minta setengahnya untuk uang jajan
  • Kedua, angpao dari keluarga dan kolega nyokap disini jauh lebih banyak daripada angpao yang bisa gue kumpulin dari keluarga di Jayapura, secara, keluarga besar nyokap banyak banget yang masih netap di Solo